Ads Top

6 Tips Jual Rumah Agar Cepat Laku


Ingin menjual rumah? jika iya, artikel ini cocok banget untuk kamu.Menjual rumah memang bukan urusan mudah.

Menemukan pembeli yang cocok dengan rumah yang kita jual biasanya hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tapi tenang ada beberapa tips yang bisa lakukan agar rumah yang ingin dijual cepat laku.


Apa saja tips menjual rumah agar cepat laku? Dilansir dari Lifepal, simak ulasannya sampai akhir ya!


6 Tips Menjual Rumah Biar Cepat Laku

1. Manfaatkan Situs Jual Beli

Di era teknologi seperti sekarang, kamu bisa memanfaatkan internet untuk menjual rumahmu. Saat ini, banyak situs jual beli yang bisa kamu gunakan.


Agar cepat laku, tampilkan foto yang representatif dan manfaatkan fitur iklan agar profil rumahmu muncul di halaman pertama. Kamu harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mengiklankan rumah dengan fitur ini.


Memasang iklan berbayar sangat disarankan untuk melihat minat calon pembeli. Sediakan pula waktu kepada calon pembeli yang ingin bertanya dan survei lokasi.


2. Pasang Iklan di Media Sosial

Selain di situs jual beli, kamu juga bisa mengiklankan rumahmu di media sosial, seperti Instagram. Cara ini terbilang efektif agar rumahmu cepat laku. Unggahlah foto-foto rumah yang kamu jual beserta informasinya secara lengkap. Media sosial juga memiliki fitur iklan berbayar agar lebih banyak orang yang melihat iklan rumahmu. Dengan iklan berbayar ini, kamu juga bisa menargetkan audiens tertentu yang bisa melihat profil rumahmu, lho!


3. Ketahui Waktu yang Tepat Saat Mengaktifkan Fitur Iklan Berbayar

Meski bisa memudahkan kita saat ingin menjual rumah, fitur iklan berbayar tak bisa sembarang diaktifkan, lho! Kamu harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengaktifkannya. Lakukan riset mengenai kapan suku bunga bank naik agar harga rumah juga ikut naik. Saat perekonomian sedang bergairah, transaksi jual beli rumah pun bakal ikut ramai. Di saat inilah kamu bisa mengaktifkan fitur iklan berbayar tersebut.


4. Manfaatkan Agen Properti

Memakai jasa agen properti juga bisa dijadikan alternatif menjual rumah agar cepat laku. Cara ini biasanya cocok bagi kamu yang tidak sempat dan tidak punya waktu untuk menjual rumah sendiri. Namun, perlu diingat, jangan sembarangan pilih agen properti, ya! Pilihlah agen yang memiliki riwayat bagus. Jika rumah sudah terjual, berikan komisi kepada agen properti tersebut.


5. Renovasi Rumah Sebelum Pasang Iklan

Beberapa kondisi rumah, seperti tembok yang lumutan atau atap bocor, bisa menurunkan nilai jual rumah tersebut. Nggak mau kan rumahmu dihargai rendah karena hal tersebut? Kalau kondisi sudah seperti ini, jangan lupa lakukan renovasi terlebih dahulu di beberapa bagian yang rusak.


Sebelum memasang iklan, renovasi rumah terlebih dahulu agar kondisinya baik dan bagus. Siapa sih yang nggak tertarik membeli rumah yang kondisinya baik? Nah, karena itu, penting untuk merenovasi rumah sebelum diiklankan.


6. Cek Harga Tanah di Sekitar Lokasi Rumah

Untuk menentukan harga jual, kamu harus mengecek harga tanah di sekitar lokasi rumahmu. Dengan mengetahui harga tanah di sekitarmu, kamu bisa mematok harga yang wajar ketika menjual rumah.


Kamu bisa melakukan riset melalui internet untuk mengetahui harga tanah di sekitar rumah kamu. Selanjutnya, hitunglah perkiraan harga luas bangunan di rumah yang akan dijual untuk menemukan besaran harga tanah dan bangunan tersebut. Hasil dari penjumlahan harga itu nantinya akan menjadi valuasi harga rumahmu saat ini.


Selain itu, periksa juga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di sekitar lokasi rumahmu di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun diterima. Di sana tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.


Pada umumnya, rumah dijual dengan harga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP. Meski begitu, besaran harga ini bisa berbeda di lokasi rumah yang strategis, lho! Cara di atas bisa kamu lakukan untuk menghindari kerugian.


Ingin menjual rumah? jika iya, artikel ini cocok banget untuk kamu.Menjual rumah memang bukan urusan mudah.

Menemukan pembeli yang cocok dengan rumah yang kita jual biasanya hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Tapi tenang ada beberapa tips yang bisa lakukan agar rumah yang ingin dijual cepat laku.


Apa saja tips menjual rumah agar cepat laku? Dilansir dari Lifepal, simak ulasannya sampai akhir ya!


6 Tips Menjual Rumah Biar Cepat Laku

1. Manfaatkan Situs Jual Beli

Di era teknologi seperti sekarang, kamu bisa memanfaatkan internet untuk menjual rumahmu. Saat ini, banyak situs jual beli yang bisa kamu gunakan.


Agar cepat laku, tampilkan foto yang representatif dan manfaatkan fitur iklan agar profil rumahmu muncul di halaman pertama. Kamu harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk mengiklankan rumah dengan fitur ini.


Memasang iklan berbayar sangat disarankan untuk melihat minat calon pembeli. Sediakan pula waktu kepada calon pembeli yang ingin bertanya dan survei lokasi.


2. Pasang Iklan di Media Sosial

Selain di situs jual beli, kamu juga bisa mengiklankan rumahmu di media sosial, seperti Instagram. Cara ini terbilang efektif agar rumahmu cepat laku. Unggahlah foto-foto rumah yang kamu jual beserta informasinya secara lengkap. Media sosial juga memiliki fitur iklan berbayar agar lebih banyak orang yang melihat iklan rumahmu. Dengan iklan berbayar ini, kamu juga bisa menargetkan audiens tertentu yang bisa melihat profil rumahmu, lho!


3. Ketahui Waktu yang Tepat Saat Mengaktifkan Fitur Iklan Berbayar

Meski bisa memudahkan kita saat ingin menjual rumah, fitur iklan berbayar tak bisa sembarang diaktifkan, lho! Kamu harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengaktifkannya. Lakukan riset mengenai kapan suku bunga bank naik agar harga rumah juga ikut naik. Saat perekonomian sedang bergairah, transaksi jual beli rumah pun bakal ikut ramai. Di saat inilah kamu bisa mengaktifkan fitur iklan berbayar tersebut.


4. Manfaatkan Agen Properti

Memakai jasa agen properti juga bisa dijadikan alternatif menjual rumah agar cepat laku. Cara ini biasanya cocok bagi kamu yang tidak sempat dan tidak punya waktu untuk menjual rumah sendiri. Namun, perlu diingat, jangan sembarangan pilih agen properti, ya! Pilihlah agen yang memiliki riwayat bagus. Jika rumah sudah terjual, berikan komisi kepada agen properti tersebut.


5. Renovasi Rumah Sebelum Pasang Iklan

Beberapa kondisi rumah, seperti tembok yang lumutan atau atap bocor, bisa menurunkan nilai jual rumah tersebut. Nggak mau kan rumahmu dihargai rendah karena hal tersebut? Kalau kondisi sudah seperti ini, jangan lupa lakukan renovasi terlebih dahulu di beberapa bagian yang rusak.


Sebelum memasang iklan, renovasi rumah terlebih dahulu agar kondisinya baik dan bagus. Siapa sih yang nggak tertarik membeli rumah yang kondisinya baik? Nah, karena itu, penting untuk merenovasi rumah sebelum diiklankan.


6. Cek Harga Tanah di Sekitar Lokasi Rumah

Untuk menentukan harga jual, kamu harus mengecek harga tanah di sekitar lokasi rumahmu. Dengan mengetahui harga tanah di sekitarmu, kamu bisa mematok harga yang wajar ketika menjual rumah.


Kamu bisa melakukan riset melalui internet untuk mengetahui harga tanah di sekitar rumah kamu. Selanjutnya, hitunglah perkiraan harga luas bangunan di rumah yang akan dijual untuk menemukan besaran harga tanah dan bangunan tersebut. Hasil dari penjumlahan harga itu nantinya akan menjadi valuasi harga rumahmu saat ini.


Selain itu, periksa juga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di sekitar lokasi rumahmu di dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang setiap tahun diterima. Di sana tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.


Pada umumnya, rumah dijual dengan harga dua atau tiga kali lipat di atas NJOP. Meski begitu, besaran harga ini bisa berbeda di lokasi rumah yang strategis, lho! Cara di atas bisa kamu lakukan untuk menghindari kerugian.

No comments:

Powered by Blogger.