Ads Top

Bobby Kini Kejar Janji Raffi Ahmad Usai Kondisi Medan Zoo Bikin Miris


Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku akan mengejar janji artis top Raffi Ahmad soal berinvestasi di Medan Zoo tahun ini. Hal itu disampaikan Bobby setelah kondisi Medan Zoo belakangan ini semakin miris. 

Raffi Ahmad sendiri berjanji investasi di Medan Zoo sejak Mei 2022. Namun hingga saat ini belum terealisasi dengan berbagai penyebab yang dijadikan alasan. 

 

Kondisi Medan Zoo sendiri dikritik oleh para pengunjung. Kondisi Medan Zoo dinilai tidak layak mulai dari fasilitas hingga kondisi kandang hewan di lokasi. 

 

Pantauan, Senin (06/11/2023), terlihat kondisi kebun binatang sudah ditumbuhi banyak rumput liar dan jalan setapak pun sudah mulai rusak hingga berlumut. Kondisi kandang juga sangat mengiris hati, sungguh kondisi Medan Zoo sangat jauh dari layak untuk tempat tinggal hewan. 

 

Hewan-hewan di Medan Zoo sendiri sudah tidak lagi banyak dan kondisi kandang yang memprihatinkan. Hewan-hewan di sana hanya ada beberapa di antaranya burung merak, burung kakaktua, burung elang ular, gajah, Harimau Sumatera, dan Harimau Benggala. 

 

Pengunjung Medan Zoo, Teo Dora menyampaikan kekecewaannya karena hewan-hewan yang ada di Medan Zoo tinggal sedikit. Ia juga mengeluhkan mengenai fasilitas yang menurutnya kurang layak hingga berkunjung ke sana terasa kurang bisa dinikmati. 

 

\"Menurut saya ya, Medan Zoo hewan nya juga dikit banyak hewan nya gak keurus, kandangnya jorok jadi anak-anak kurang bisa menikmati, hewan-hewannya gitu sih kurang banyak terus pokoknya kandangnya jorok banget sih, rumput liarnya banyak gitu kan. Fasilitasnya untuk kamar mandi ya terlalu jorok sih menurut saya jadi gak pala nengok ke dalam karena udah gak selera dari depan nengok nya,\" ujar Teo Dora. 

 

Dia juga mempersoalkan kebun binatang milik Pemkot Medan ini bisa tak terurus dan banyak fasilitasnya yang tidak layak. Teo yang datang bersama saudara dan anaknya itu pun mengaku kecewa padahal baru datang sekali. 

 

\"Menurut saya sih worth it memang sama harganya, gimana lagi, tapi untuk fasilitas kan ini punya Kota Medan gitukan, untuk Kota Medan sih termasuk kebun binatangnya agak-agak mengecewakan sih,\" ucapnya. 

 

Mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang datang karena mendapat kabar Harimau Sumatera bernama Erha mati di Medan Zoo. Erha sendiri lahir saat Rahudman menjabat sebagai Wali Kota Medan. 

 

Rahudman mengaku ikut miris melihat kondisi Medan Zoo saat ini. Dia pun meminta agar Bobby memperhatikan kondisi Medan Zoo yang menjadi kebanggaan warga Medan. 

 

\"Secara Umum, saya liat kebun binatang kita ini, jujur saya katakan tidak meyakinkan. Karena tidak mungkin dari hasil orang yang masuk kemari itu bisa dibenahi. Tanpa adanya modal, penyertaan modal dari pemerintah daerah. Coba kita liat, sampai jalan-jalan setapak tidak ada yang beres lagi, sudah rumput dimana-mana, dari mana dananya? Karyawannya dari mana? untuk itu sebagai wali kota 2010-2015, saya mohon kepada Pak Wali Kota, ini untuk menjadi perhatian khusus, karena ini kebanggaan masyarakat Kota Medan,\" ujar Rahudman.


Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku akan mengejar janji artis top Raffi Ahmad soal berinvestasi di Medan Zoo tahun ini. Hal itu disampaikan Bobby setelah kondisi Medan Zoo belakangan ini semakin miris. 

Raffi Ahmad sendiri berjanji investasi di Medan Zoo sejak Mei 2022. Namun hingga saat ini belum terealisasi dengan berbagai penyebab yang dijadikan alasan. 

 

Kondisi Medan Zoo sendiri dikritik oleh para pengunjung. Kondisi Medan Zoo dinilai tidak layak mulai dari fasilitas hingga kondisi kandang hewan di lokasi. 

 

Pantauan, Senin (06/11/2023), terlihat kondisi kebun binatang sudah ditumbuhi banyak rumput liar dan jalan setapak pun sudah mulai rusak hingga berlumut. Kondisi kandang juga sangat mengiris hati, sungguh kondisi Medan Zoo sangat jauh dari layak untuk tempat tinggal hewan. 

 

Hewan-hewan di Medan Zoo sendiri sudah tidak lagi banyak dan kondisi kandang yang memprihatinkan. Hewan-hewan di sana hanya ada beberapa di antaranya burung merak, burung kakaktua, burung elang ular, gajah, Harimau Sumatera, dan Harimau Benggala. 

 

Pengunjung Medan Zoo, Teo Dora menyampaikan kekecewaannya karena hewan-hewan yang ada di Medan Zoo tinggal sedikit. Ia juga mengeluhkan mengenai fasilitas yang menurutnya kurang layak hingga berkunjung ke sana terasa kurang bisa dinikmati. 

 

\"Menurut saya ya, Medan Zoo hewan nya juga dikit banyak hewan nya gak keurus, kandangnya jorok jadi anak-anak kurang bisa menikmati, hewan-hewannya gitu sih kurang banyak terus pokoknya kandangnya jorok banget sih, rumput liarnya banyak gitu kan. Fasilitasnya untuk kamar mandi ya terlalu jorok sih menurut saya jadi gak pala nengok ke dalam karena udah gak selera dari depan nengok nya,\" ujar Teo Dora. 

 

Dia juga mempersoalkan kebun binatang milik Pemkot Medan ini bisa tak terurus dan banyak fasilitasnya yang tidak layak. Teo yang datang bersama saudara dan anaknya itu pun mengaku kecewa padahal baru datang sekali. 

 

\"Menurut saya sih worth it memang sama harganya, gimana lagi, tapi untuk fasilitas kan ini punya Kota Medan gitukan, untuk Kota Medan sih termasuk kebun binatangnya agak-agak mengecewakan sih,\" ucapnya. 

 

Mantan Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang datang karena mendapat kabar Harimau Sumatera bernama Erha mati di Medan Zoo. Erha sendiri lahir saat Rahudman menjabat sebagai Wali Kota Medan. 

 

Rahudman mengaku ikut miris melihat kondisi Medan Zoo saat ini. Dia pun meminta agar Bobby memperhatikan kondisi Medan Zoo yang menjadi kebanggaan warga Medan. 

 

\"Secara Umum, saya liat kebun binatang kita ini, jujur saya katakan tidak meyakinkan. Karena tidak mungkin dari hasil orang yang masuk kemari itu bisa dibenahi. Tanpa adanya modal, penyertaan modal dari pemerintah daerah. Coba kita liat, sampai jalan-jalan setapak tidak ada yang beres lagi, sudah rumput dimana-mana, dari mana dananya? Karyawannya dari mana? untuk itu sebagai wali kota 2010-2015, saya mohon kepada Pak Wali Kota, ini untuk menjadi perhatian khusus, karena ini kebanggaan masyarakat Kota Medan,\" ujar Rahudman.

No comments:

Powered by Blogger.