Ads Top

Detik-detik Anggota Bawaslu Medan Kena OTT di Hotel JW Marriott


Bawaslu Medan yang Azlansyah Hasibuan terlibat dalam dinas rahasia (OTT) di Hotel JW Marriott Medan. Saat itulah OTT menimpa Azlansyah. Selain Azlansyah, Polda Sumut juga menangkap dua warga sipil lainnya berinisial FH (29 tahun) dan IG (25 tahun).

 

Berdasarkan video yang diterima detikSumut, Kamis (16/11/2023), terdapat dua video yang memperlihatkan sistem OTT ketiganya. Pada video pertama, terlihat petugas keamanan pertama kali menjaga IG pelaku di kamar hotel.

 

Saat itu, polisi terlihat menyeret IG tersebut keluar hotel. Tampaknya ada amplop coklat yang dipegang penyerang. Saat hendak dijatuhkan, IG berusaha melawan. "Apa ini?" tanya IG.

 

“Dari polisi setempat,” jawab petugas itu. "Entahlah gan," kata IG lagi.

 

“Kalau begitu ayo duluan, dia polisi,” kata petugas itu kepada IG. Setelah itu, polisi mengeluarkan IG tersebut dari hotel.

 

Tak lama kemudian, Azlansyah terlihat digendong seseorang berseragam polisi. “Masuk ke mobil, jangan khawatir,” kata pria itu kepada Azlansyah.

 

Di belakang Azlansyah, ada pelaku FH yang juga diamankan polisi. Dalam video kedua, polisi terlihat mengangkut Azlansyah dengan mobil berwarna hitam.

 

Sebagai informasi, Azlansyah dihadirkan dalam OTT di JW Marriott pada Selasa malam (14/11). Dia ditangkap karena keterlibatannya dalam skandal politisi.

 

Ketiga orang tersebut ditangkap saat menerima uang suap dari anggota DPRD Kota Medan, kata Kabid Humas Kota Medan. Polda Sumut, Kompol Hadi Wahyudi, Rabu (15/11) malam. Hadi mengatakan, yang membuat kasus tersebut adalah korban. Perbuatannya dilakukan pelaku dengan mempersulit kelengkapan formalitas korban untuk menjadi anggota DPRD Kota Medan. Tujuannya untuk memenuhi syarat administrasi menjadi anggota DPRD Kota Medan. Perkara ini beralasan berdasarkan laporan para korban yang merasa kesulitan memenuhi syarat administrasi menjadi anggota DPRD Kota Medan. DPRD,” jelasnya. Hadi mengatakan, saat penangkapan, polisi juga menyita uang sebesar Rp25 juta.

 

Saat OTT ada sekitar Rp25 juta, kata Kabid Humas Polda Sumut Kompol Hadi Wahyudi, Kamis (16/11). Polri sendiri belum membeberkan berapa jumlah uang yang diambil Azlansyah dari orang tersebut. Diakuinya, penyidik ​​masih melakukan penyelidikan. Katanya, “Uangnya masih diselidiki.


Bawaslu Medan yang Azlansyah Hasibuan terlibat dalam dinas rahasia (OTT) di Hotel JW Marriott Medan. Saat itulah OTT menimpa Azlansyah. Selain Azlansyah, Polda Sumut juga menangkap dua warga sipil lainnya berinisial FH (29 tahun) dan IG (25 tahun).

 

Berdasarkan video yang diterima detikSumut, Kamis (16/11/2023), terdapat dua video yang memperlihatkan sistem OTT ketiganya. Pada video pertama, terlihat petugas keamanan pertama kali menjaga IG pelaku di kamar hotel.

 

Saat itu, polisi terlihat menyeret IG tersebut keluar hotel. Tampaknya ada amplop coklat yang dipegang penyerang. Saat hendak dijatuhkan, IG berusaha melawan. "Apa ini?" tanya IG.

 

“Dari polisi setempat,” jawab petugas itu. "Entahlah gan," kata IG lagi.

 

“Kalau begitu ayo duluan, dia polisi,” kata petugas itu kepada IG. Setelah itu, polisi mengeluarkan IG tersebut dari hotel.

 

Tak lama kemudian, Azlansyah terlihat digendong seseorang berseragam polisi. “Masuk ke mobil, jangan khawatir,” kata pria itu kepada Azlansyah.

 

Di belakang Azlansyah, ada pelaku FH yang juga diamankan polisi. Dalam video kedua, polisi terlihat mengangkut Azlansyah dengan mobil berwarna hitam.

 

Sebagai informasi, Azlansyah dihadirkan dalam OTT di JW Marriott pada Selasa malam (14/11). Dia ditangkap karena keterlibatannya dalam skandal politisi.

 

Ketiga orang tersebut ditangkap saat menerima uang suap dari anggota DPRD Kota Medan, kata Kabid Humas Kota Medan. Polda Sumut, Kompol Hadi Wahyudi, Rabu (15/11) malam. Hadi mengatakan, yang membuat kasus tersebut adalah korban. Perbuatannya dilakukan pelaku dengan mempersulit kelengkapan formalitas korban untuk menjadi anggota DPRD Kota Medan. Tujuannya untuk memenuhi syarat administrasi menjadi anggota DPRD Kota Medan. Perkara ini beralasan berdasarkan laporan para korban yang merasa kesulitan memenuhi syarat administrasi menjadi anggota DPRD Kota Medan. DPRD,” jelasnya. Hadi mengatakan, saat penangkapan, polisi juga menyita uang sebesar Rp25 juta.

 

Saat OTT ada sekitar Rp25 juta, kata Kabid Humas Polda Sumut Kompol Hadi Wahyudi, Kamis (16/11). Polri sendiri belum membeberkan berapa jumlah uang yang diambil Azlansyah dari orang tersebut. Diakuinya, penyidik ​​masih melakukan penyelidikan. Katanya, “Uangnya masih diselidiki.

No comments:

Powered by Blogger.