DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Bupati Paluta ke Mendagri, Ini Daftarnya
Masa jabatan Penjabat Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Hariro Harahap akan berakhir pada 27 November 2023. DPRD Paluta juga mengusung 3 calon untuk posisi Pj Bupati dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Kami rekomendasikan ke Menteri Dalam Negeri,” kata Wakil Ketua DPRD Paluta Abdul Gafur Simanjuntak kepada detikSumut, Kamis (16/11/2023).
Sekretaris Daerah Paluta Patuan Rahmad Syukur Hasibuan termasuk salah satu yang direkomendasikan. Gafur mengatakan, di Pemkab Paluta, syarat itu hanya dipenuhi oleh Sekda.
“Kemarin Pak Sekda, di kabupaten hanya ada satu orang yang menghadapi situasi ini,” ujarnya. Sedangkan dua orang lainnya yang diusulkan merupakan pejabat Pemda Sumut. Keduanya adalah Direktur Satpol PP M Mahpullah Pratama Daulay dari Sumut dan Direktur BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih. Dua lainnya dari daerah, Kepala Satpol PP dan Kepala BPBD, ujarnya.
Politisi Gerindra berharap siapa pun yang terpilih menjadi penguasa sementara Paluta bisa membina hubungan dengan semua kalangan. Termasuk DPRD Paluta.
“Kami berharap menteri sementara yang dilantik bisa membangun hubungan dengan semua pihak, termasuk DPRD,” tutupnya. Sekadar informasi, Hariro Harahap, Gubernur Paluta, merupakan mantan wakil gubernur. Ia diangkat oleh Gubernur Sumut Hassanudin untuk menjabat Pj Bupati Paluta Andar Amin Harahap menjadi calon legislatif DPR RI. Andar dan Hariro sendiri berhasil memenangkan kotak kosong pada Pilkada 2018 dengan perolehan total 86.915 suara atau 80,13%. Gubernur Sumut Edy kemudian menjodohkan keduanya di Pendopo Raja Inal Siregar pada 27 November 2018.
Masa jabatan Penjabat Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Hariro Harahap akan berakhir pada 27 November 2023. DPRD Paluta juga mengusung 3 calon untuk posisi Pj Bupati dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Kami rekomendasikan ke Menteri Dalam Negeri,” kata Wakil Ketua DPRD Paluta Abdul Gafur Simanjuntak kepada detikSumut, Kamis (16/11/2023).
Sekretaris Daerah Paluta Patuan Rahmad Syukur Hasibuan termasuk salah satu yang direkomendasikan. Gafur mengatakan, di Pemkab Paluta, syarat itu hanya dipenuhi oleh Sekda.
“Kemarin Pak Sekda, di kabupaten hanya ada satu orang yang menghadapi situasi ini,” ujarnya. Sedangkan dua orang lainnya yang diusulkan merupakan pejabat Pemda Sumut. Keduanya adalah Direktur Satpol PP M Mahpullah Pratama Daulay dari Sumut dan Direktur BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih. Dua lainnya dari daerah, Kepala Satpol PP dan Kepala BPBD, ujarnya.
Politisi Gerindra berharap siapa pun yang terpilih menjadi penguasa sementara Paluta bisa membina hubungan dengan semua kalangan. Termasuk DPRD Paluta.
“Kami berharap menteri sementara yang dilantik bisa membangun hubungan dengan semua pihak, termasuk DPRD,” tutupnya. Sekadar informasi, Hariro Harahap, Gubernur Paluta, merupakan mantan wakil gubernur. Ia diangkat oleh Gubernur Sumut Hassanudin untuk menjabat Pj Bupati Paluta Andar Amin Harahap menjadi calon legislatif DPR RI. Andar dan Hariro sendiri berhasil memenangkan kotak kosong pada Pilkada 2018 dengan perolehan total 86.915 suara atau 80,13%. Gubernur Sumut Edy kemudian menjodohkan keduanya di Pendopo Raja Inal Siregar pada 27 November 2018.
No comments: