Gadis di Labuhanbatu Ditenggelamkan Pacar Usai Dipaksa Berhubungan Badan
Pria bernama WM (16 tahun) memakan gadis berinisial TN (14 tahun) di Sungai Bulu Cina, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku melakukan ini setelah memaksa korban berhubungan seks. Juru Bicara Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Ghulam Yanuar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023 malam. Korban dan penyerang berpacaran. Kedua orang ini pacaran. (Kejadiannya) di bawah Jembatan Sungai Bulu Cina, kata Ghulam saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023). Ghulam mengatakan, saat kejadian, pelaku memaksa korban melakukan hubungan intim di kamar dekat pantai. Padahal, saat itu pelaku sudah mengikat tangan korban dengan kain. Dijelaskannya: “TKP dalam keadaan melakukan hubungan intim di sebuah kamar, tangan korban diikat dengan kain dan dipaksa melakukan hubungan badan.
Usai berhubungan intim, pelaku meminta korban turun ke sungai untuk mencuci muka. Namun saat itu korban menolak hingga pelaku menyiram kepala korban dengan air.
Sayangnya, saat itu, orang yang terlihat tersebut terlempar dari air hingga beberapa meter. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dengan menyambar sebatang tongkat di sungai. Tak lama kemudian, warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong orang tersebut. Korban disuruh cuci muka, tapi menolak, kepalanya dibenamkan ke sungai, mengembara beberapa meter, dan akhirnya berhasil berpegangan pada pohon dan berhasil diselamatkan. " dia berkata. Orang tua korban keesokan harinya melapor ke Polsek Labuhanbatu. Ghulam mengatakan timnya masih menyelidiki keberadaan pelaku penyerangan. “Kami masih mencarinya,” tutupnya.
Pria bernama WM (16 tahun) memakan gadis berinisial TN (14 tahun) di Sungai Bulu Cina, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku melakukan ini setelah memaksa korban berhubungan seks. Juru Bicara Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Ghulam Yanuar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023 malam. Korban dan penyerang berpacaran. Kedua orang ini pacaran. (Kejadiannya) di bawah Jembatan Sungai Bulu Cina, kata Ghulam saat dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023). Ghulam mengatakan, saat kejadian, pelaku memaksa korban melakukan hubungan intim di kamar dekat pantai. Padahal, saat itu pelaku sudah mengikat tangan korban dengan kain. Dijelaskannya: “TKP dalam keadaan melakukan hubungan intim di sebuah kamar, tangan korban diikat dengan kain dan dipaksa melakukan hubungan badan.
Usai berhubungan intim, pelaku meminta korban turun ke sungai untuk mencuci muka. Namun saat itu korban menolak hingga pelaku menyiram kepala korban dengan air.
Sayangnya, saat itu, orang yang terlihat tersebut terlempar dari air hingga beberapa meter. Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri dengan menyambar sebatang tongkat di sungai. Tak lama kemudian, warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong orang tersebut. Korban disuruh cuci muka, tapi menolak, kepalanya dibenamkan ke sungai, mengembara beberapa meter, dan akhirnya berhasil berpegangan pada pohon dan berhasil diselamatkan. " dia berkata. Orang tua korban keesokan harinya melapor ke Polsek Labuhanbatu. Ghulam mengatakan timnya masih menyelidiki keberadaan pelaku penyerangan. “Kami masih mencarinya,” tutupnya.
No comments: