Kata Eks Ketua PDIP Deli Serdang Disebut Mundur karena Dukung Prabowo-Gibran
Ketua Umum Pujakesuma Eko Soopianto mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PDIP Deli Serdang. Kabarnya, Eko mundur dari jabatan Ketum PDIP karena mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. Namun klaim tersebut dibantah Eko.
Eko menyatakan akan mengundurkan diri pada 13 November 2023. Pasalnya, ia mengikuti banyak organisasi.
"Tanggal 13, alasan yang pertama adalah karena aku berencana banyak waktu untuk melakukan sesuatu, aku capek, makanya," kata Eko Soopianto, Senin (20/11/2023). Eko yang juga Ketua DPP Pujakesuma mengatakan, awalnya Pujakesuma mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun menurut Eko, Pujakesuma hingga saat itu belum sepenuhnya mendukung Ganjar. “Kami tidak mendukung (Ganjar) kali ini lho, Mas Ganjar itu bagian dari Pujakesuma, Pujakesuma itu organisasi yang berisi berbagai kelompok politik (kader), jadi kami tidak mendeklarasikan dukungan,” ujarnya. - dia menyatakan.
Sebab, Pujakesuma masih menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) dan sudah mengeluarkan surat dukungan kepada masing-masing calon. Pujakesuma, kata Eko, baru akan menggelar rapat pengabdian nasional dalam waktu dekat.
Karena kalau mau dukung harus ada surat dari DPP dan tentunya dibarengi dengan rapat pengabdian nasional, barulah rapat pengabdian nasional diadakan dulu, saya masih akan dukung lebih jauh lagi di Kaltim. Nanti kita akan menghubungi organisasi kerja nasional di Jakarta atau di Medan, tapi yang jelas kita organisasi kerja nasional,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menegaskan Pujakesuma tidak sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran. Menurut Eko, jika Pujakesuma mendukung Prabowo-Gibran, maka ia akan mendampingi Gibran saat berkunjung ke Medan. “Bukan (mendukung Prabowo-Gibran), kalau begitu, saya pasti sudah dekat Gibran tadi malam saat dia datang (ke Medan),” ujarnya.
Eko menolak mendukung Prabowo-Gibran karena takut dengan ekstremis. Menurutnya, tidak ada yang berani menekan Presiden Jenderal Pujakesuma.
“Oh, tidak ada tekanan, siapa yang mencoba memaksaku? "Saya presiden secara umum, siapapun boleh pecat kan? Karena kita berhak atas hasil kalau kita menamakan diri Mubes," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Eko Soopianto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Eko mundur karena punya pilihan berbeda dari PDIP, yakni mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Eko Soopianto sendiri selain menjabat Ketua DPC PDIP Deli Serdang juga merupakan Ketua DPP Pujakesuma. Sejak tahun lalu, Pujakesuma mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Bahkan Pengurus DPP Pujakesuma pernah bertemu Ganjar di Jakarta saat diusung PDIP. Namun belakangan arah dukungan tersebut berubah dan Pujakesuma justru mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Hal itu diserahkan kepada Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya. Aswan membenarkan Eko mundur dari jabatannya karena mendukung Prabowo-Gibran. Kita tahu, Eko mengundurkan diri pekan lalu. “Iya karena Pujakesuma dukung Prabowo, tanggal pastinya saya belum tahu, tapi minggu lalu,” kata Aswan Jaya, Senin (20/11).
Ketua Umum Pujakesuma Eko Soopianto mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PDIP Deli Serdang. Kabarnya, Eko mundur dari jabatan Ketum PDIP karena mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. Namun klaim tersebut dibantah Eko.
Eko menyatakan akan mengundurkan diri pada 13 November 2023. Pasalnya, ia mengikuti banyak organisasi.
"Tanggal 13, alasan yang pertama adalah karena aku berencana banyak waktu untuk melakukan sesuatu, aku capek, makanya," kata Eko Soopianto, Senin (20/11/2023). Eko yang juga Ketua DPP Pujakesuma mengatakan, awalnya Pujakesuma mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun menurut Eko, Pujakesuma hingga saat itu belum sepenuhnya mendukung Ganjar. “Kami tidak mendukung (Ganjar) kali ini lho, Mas Ganjar itu bagian dari Pujakesuma, Pujakesuma itu organisasi yang berisi berbagai kelompok politik (kader), jadi kami tidak mendeklarasikan dukungan,” ujarnya. - dia menyatakan.
Sebab, Pujakesuma masih menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) dan sudah mengeluarkan surat dukungan kepada masing-masing calon. Pujakesuma, kata Eko, baru akan menggelar rapat pengabdian nasional dalam waktu dekat.
Karena kalau mau dukung harus ada surat dari DPP dan tentunya dibarengi dengan rapat pengabdian nasional, barulah rapat pengabdian nasional diadakan dulu, saya masih akan dukung lebih jauh lagi di Kaltim. Nanti kita akan menghubungi organisasi kerja nasional di Jakarta atau di Medan, tapi yang jelas kita organisasi kerja nasional,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menegaskan Pujakesuma tidak sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran. Menurut Eko, jika Pujakesuma mendukung Prabowo-Gibran, maka ia akan mendampingi Gibran saat berkunjung ke Medan. “Bukan (mendukung Prabowo-Gibran), kalau begitu, saya pasti sudah dekat Gibran tadi malam saat dia datang (ke Medan),” ujarnya.
Eko menolak mendukung Prabowo-Gibran karena takut dengan ekstremis. Menurutnya, tidak ada yang berani menekan Presiden Jenderal Pujakesuma.
“Oh, tidak ada tekanan, siapa yang mencoba memaksaku? "Saya presiden secara umum, siapapun boleh pecat kan? Karena kita berhak atas hasil kalau kita menamakan diri Mubes," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Eko Soopianto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Eko mundur karena punya pilihan berbeda dari PDIP, yakni mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Eko Soopianto sendiri selain menjabat Ketua DPC PDIP Deli Serdang juga merupakan Ketua DPP Pujakesuma. Sejak tahun lalu, Pujakesuma mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Bahkan Pengurus DPP Pujakesuma pernah bertemu Ganjar di Jakarta saat diusung PDIP. Namun belakangan arah dukungan tersebut berubah dan Pujakesuma justru mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Hal itu diserahkan kepada Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya. Aswan membenarkan Eko mundur dari jabatannya karena mendukung Prabowo-Gibran. Kita tahu, Eko mengundurkan diri pekan lalu. “Iya karena Pujakesuma dukung Prabowo, tanggal pastinya saya belum tahu, tapi minggu lalu,” kata Aswan Jaya, Senin (20/11).
No comments: