Kinderflix Bikin Konten Edukasi Anak, Host Malah Dapat Komentar Tak Senonoh
Sangat disayangkan konten edukasi anak di channel YouTube Kinderflix penuh dengan komentar tidak pantas dari netizen yang ditujukan kepada pengunjung. Pembawa acara konten edukasi anak bernama Nisa atau Kak Nisa dihina netizen. Channel YouTube telah menutup kolom komentarnya.
Nisa mengaku sedih dengan hinaan yang dilontarkan terhadap hal-hal yang digunakan untuk mengajar anak. Padahal tujuan mereka membuat konten ini hanya untuk mengedukasi anak-anak. Ia juga mengingatkan warganet untuk memberikan komentar yang tidak pantas terhadap konten pendidikan berorientasi anak. Jawabannya miris banget melihat pernyataan seperti itu. Karena tujuan kami di sini untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak, tapi disalahgunakan, kata Nisa seperti dilansir detikHot, Selasa (11/7/2023). Ia pun ingin permasalahan ini cepat selesai karena ingin fokus memberikan hal-hal baik kepada anak-anak.
Namun kami fokus pada tujuan utama: memberikan hal-hal baik kepada semua anak. Kami tidak ingin memikirkan kesedihan apa pun lagi, kami tidak ingin membicarakannya lagi. “Kami memfokuskan konten kami seperti itu,” jelasnya. Nisa dan kawan-kawan yang lagi hot di channel Kinderflix berusaha memperbaiki konten yang mereka sutradarai. Ia mengaku terkoyak karena permasalahan tersebut. Nisa berkata: "Kalau aku sedih, aku selalu depresi. Aku tidak mau memikirkan kesedihan itu, aku memikirkan kenapa aku sedih." Ia pun sepakat untuk terus menyempurnakan setiap konten yang dibuat, termasuk penggunaan bahasa isyarat yang tepat untuk mengajar anak, hingga memunculkan kata-kata negatif. .
Nisa berkata: “Mungkin awalnya kami melakukan kesalahan dalam bahasa isyarat. “Kalau episode pertama banyak sekali yang salah rambu-rambu, termasuk penggunaan bahasa isyarat di Indonesia dan luar negeri. Tapi seiring berjalannya waktu di episode-episode berikutnya mulai diperbaiki, kami mulai memperdalam kontennya. “Soal komentar negatif dari kami, dari segi konten kami tetap konsisten dan tidak mengubah apapun,” tegas Zalfa, salah satu Kinderflix lainnya.
Sangat disayangkan konten edukasi anak di channel YouTube Kinderflix penuh dengan komentar tidak pantas dari netizen yang ditujukan kepada pengunjung. Pembawa acara konten edukasi anak bernama Nisa atau Kak Nisa dihina netizen. Channel YouTube telah menutup kolom komentarnya.
Nisa mengaku sedih dengan hinaan yang dilontarkan terhadap hal-hal yang digunakan untuk mengajar anak. Padahal tujuan mereka membuat konten ini hanya untuk mengedukasi anak-anak. Ia juga mengingatkan warganet untuk memberikan komentar yang tidak pantas terhadap konten pendidikan berorientasi anak. Jawabannya miris banget melihat pernyataan seperti itu. Karena tujuan kami di sini untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak, tapi disalahgunakan, kata Nisa seperti dilansir detikHot, Selasa (11/7/2023). Ia pun ingin permasalahan ini cepat selesai karena ingin fokus memberikan hal-hal baik kepada anak-anak.
Namun kami fokus pada tujuan utama: memberikan hal-hal baik kepada semua anak. Kami tidak ingin memikirkan kesedihan apa pun lagi, kami tidak ingin membicarakannya lagi. “Kami memfokuskan konten kami seperti itu,” jelasnya. Nisa dan kawan-kawan yang lagi hot di channel Kinderflix berusaha memperbaiki konten yang mereka sutradarai. Ia mengaku terkoyak karena permasalahan tersebut. Nisa berkata: "Kalau aku sedih, aku selalu depresi. Aku tidak mau memikirkan kesedihan itu, aku memikirkan kenapa aku sedih." Ia pun sepakat untuk terus menyempurnakan setiap konten yang dibuat, termasuk penggunaan bahasa isyarat yang tepat untuk mengajar anak, hingga memunculkan kata-kata negatif. .
Nisa berkata: “Mungkin awalnya kami melakukan kesalahan dalam bahasa isyarat. “Kalau episode pertama banyak sekali yang salah rambu-rambu, termasuk penggunaan bahasa isyarat di Indonesia dan luar negeri. Tapi seiring berjalannya waktu di episode-episode berikutnya mulai diperbaiki, kami mulai memperdalam kontennya. “Soal komentar negatif dari kami, dari segi konten kami tetap konsisten dan tidak mengubah apapun,” tegas Zalfa, salah satu Kinderflix lainnya.
No comments: