Kontroversi Nia Atasha, Model Melayu-Muslim Pertama Victoria's Secret
Aktris dan model Malaysia Nia Atasha menjadi perbincangan di kalangan jaringan. Namanya diambil dari nama Muslim Malaysia pertama yang menjadi model Victoria's Secret. Namun kemunculannya sebagai model tekstil menimbulkan kontroversi. Beberapa netizen mengkritiknya sementara yang lain mendukung Nia Atasha. Laporan dari Wolopop, Rabu (7/12/2023), Nia Atasha menghiasi kampanye terbaru koleksi kaos Bra bersama Miss Universe Malaysia 2018 Jane Teoh dan model Thailand-Amerika Janie Tienphosuwan.
Pemain berusia 26 tahun ini menganggap apa yang dilakukannya merupakan sebuah keistimewaan dan peluang besar yang diimpikannya sejak menjadi model. "Ini suatu kehormatan. Ini adalah kesempatan luar biasa, dan saya bermimpi setiap kali saya mulai merancang untuk menjadi wajah (Victoria's Secret) atau melakukan kampanye bersama mereka," kata Nia Atasha, dari Straits Times. Nia mengaku masih dalam proses menjadi model. Ia mengaku tak percaya bisa masuk ke Victoria's Secret kali ini. "Jujur aku masih memikirkan semuanya dan masih sulit bagiku untuk mempercayainya. Nia, sebagai anak muda, tidak akan mempercayainya."
Setelah terpilih menjadi model Muslim Melayu pertama untuk Victoria's Secret, Nia Atasha memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Kontroversinya, ia beragama Melayu-Muslim, namun malah menjadi semacam pakaian yang mengungkapkan sisi pribadinya. Beberapa netizen mengkritiknya. "Dia akan masuk neraka atau diracuni. Tidak perlu membelanya," kritik seorang pekerja. "Banyak orang membela Dia. Dosa masih dosa," kata peselancar lain. "Berikan martabatnya sebagai wanita Malaysia, orang Malaysia penuh kebajikan dan kebaikan. Semoga semuanya berakhir baik untuknya," kata warganet lagi. Selain mengkritik, ada pula yang memberikan dukungan kepada Nia Atasha. Netizen memberikan ucapan selamat kepadanya. "Benar-benar pantas!!! Senang dan bangga padamu!''
"Selamat, bangga padamu."
"Aku sangat bangga padamu!! Terima kasih!"
Aktris dan model Malaysia Nia Atasha menjadi perbincangan di kalangan jaringan. Namanya diambil dari nama Muslim Malaysia pertama yang menjadi model Victoria's Secret. Namun kemunculannya sebagai model tekstil menimbulkan kontroversi. Beberapa netizen mengkritiknya sementara yang lain mendukung Nia Atasha. Laporan dari Wolopop, Rabu (7/12/2023), Nia Atasha menghiasi kampanye terbaru koleksi kaos Bra bersama Miss Universe Malaysia 2018 Jane Teoh dan model Thailand-Amerika Janie Tienphosuwan.
Pemain berusia 26 tahun ini menganggap apa yang dilakukannya merupakan sebuah keistimewaan dan peluang besar yang diimpikannya sejak menjadi model. "Ini suatu kehormatan. Ini adalah kesempatan luar biasa, dan saya bermimpi setiap kali saya mulai merancang untuk menjadi wajah (Victoria's Secret) atau melakukan kampanye bersama mereka," kata Nia Atasha, dari Straits Times. Nia mengaku masih dalam proses menjadi model. Ia mengaku tak percaya bisa masuk ke Victoria's Secret kali ini. "Jujur aku masih memikirkan semuanya dan masih sulit bagiku untuk mempercayainya. Nia, sebagai anak muda, tidak akan mempercayainya."
Setelah terpilih menjadi model Muslim Melayu pertama untuk Victoria's Secret, Nia Atasha memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Kontroversinya, ia beragama Melayu-Muslim, namun malah menjadi semacam pakaian yang mengungkapkan sisi pribadinya. Beberapa netizen mengkritiknya. "Dia akan masuk neraka atau diracuni. Tidak perlu membelanya," kritik seorang pekerja. "Banyak orang membela Dia. Dosa masih dosa," kata peselancar lain. "Berikan martabatnya sebagai wanita Malaysia, orang Malaysia penuh kebajikan dan kebaikan. Semoga semuanya berakhir baik untuknya," kata warganet lagi. Selain mengkritik, ada pula yang memberikan dukungan kepada Nia Atasha. Netizen memberikan ucapan selamat kepadanya. "Benar-benar pantas!!! Senang dan bangga padamu!''
"Selamat, bangga padamu."
"Aku sangat bangga padamu!! Terima kasih!"
No comments: