2 Mahasiswa UIR Tewas Terjebak Erupsi Gunung Marapi di Sumbar
Dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) tewas pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Pihak sekolah mengonfirmasi kematian kedua siswa tersebut. Kabar terkini Nazatra dan Adan dipastikan meninggal dunia, kata Humas UIR Harry Setiawan di Pekanbaru, Selasa (12/5/2023).
Harry mengatakan Adan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dan Nazatra merupakan mahasiswa FKIP. Dean ada di sebelahku mengenakan kemeja merah.
“Kami sudah konfirmasi ke Presiden dan itu benar. “Atas nama universitas, kami menyampaikan belasungkawa kepada dua orang yang terkonfirmasi kematiannya,” kata Harry.
Selain dua siswanya yang meninggal, pihak sekolah masih menunggu kabar dari siswa lainnya. Sebab, saat kejadian tersebut, keempat muridnya dikabarkan sedang mengikuti pendakian.
“Aditya menyatakan dia aman tadi malam. Tapi Nanda belum yakin,” ujarnya.
Tak hanya di kampus, kabar meninggalnya dua mahasiswa Riau dibenarkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau, Rozita. Atas koordinasi Direktur RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, dua orang pendaki Gunung Marapi asal Riau meninggal dunia. Atas nama M Adan dan Nazatra Adzin Mufadhal, kata Rozita. Rozita mengatakan, masih ada empat mahasiswa lagi asal Riau yang menjadi buronan. Sementara itu, 23 pendaki Marapi dinyatakan selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
Berikut daftar pendaki berasal Riau yaitu:
- Elika Maharani
Dewi Anggraini
- Naomi Joana Simanjuntak
- Sri Wahyuni
- Benget Hasiholan Maremare
- Lolita Veronica
- Diyah Surya Purnama Sari
- Syaiful Anwar
- Ahmad Albar
- Lidia Fatmasari
- Brima Danu
- Ikhwanudin
- Firnando Situmorang
- Iqbal
- Jeni
- Toni Alifian
- Al Fajri
- Selastri Anggini
- Nur Rizki
- Nazatra Adzin Mufadhal (meninggal dunia)
- M. Wilki Saputra (belum turun)
- M. Ridho Kurniawan (belum turun)
- Ilham Nanda Bintang (belum turun)
- M. Adhan (meninggal dunia)
- Aditya Sukirno Putra
- M. Arbi Muharman (belum turun)
- M. Alif
- Lingga Duta Andrefa
- M. Faith Ewaldo
Dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) tewas pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. Pihak sekolah mengonfirmasi kematian kedua siswa tersebut. Kabar terkini Nazatra dan Adan dipastikan meninggal dunia, kata Humas UIR Harry Setiawan di Pekanbaru, Selasa (12/5/2023).
Harry mengatakan Adan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum dan Nazatra merupakan mahasiswa FKIP. Dean ada di sebelahku mengenakan kemeja merah.
“Kami sudah konfirmasi ke Presiden dan itu benar. “Atas nama universitas, kami menyampaikan belasungkawa kepada dua orang yang terkonfirmasi kematiannya,” kata Harry.
Selain dua siswanya yang meninggal, pihak sekolah masih menunggu kabar dari siswa lainnya. Sebab, saat kejadian tersebut, keempat muridnya dikabarkan sedang mengikuti pendakian.
“Aditya menyatakan dia aman tadi malam. Tapi Nanda belum yakin,” ujarnya.
Tak hanya di kampus, kabar meninggalnya dua mahasiswa Riau dibenarkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau, Rozita. Atas koordinasi Direktur RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, dua orang pendaki Gunung Marapi asal Riau meninggal dunia. Atas nama M Adan dan Nazatra Adzin Mufadhal, kata Rozita. Rozita mengatakan, masih ada empat mahasiswa lagi asal Riau yang menjadi buronan. Sementara itu, 23 pendaki Marapi dinyatakan selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
Berikut daftar pendaki berasal Riau yaitu:
- Elika Maharani
Dewi Anggraini
- Naomi Joana Simanjuntak
- Sri Wahyuni
- Benget Hasiholan Maremare
- Lolita Veronica
- Diyah Surya Purnama Sari
- Syaiful Anwar
- Ahmad Albar
- Lidia Fatmasari
- Brima Danu
- Ikhwanudin
- Firnando Situmorang
- Iqbal
- Jeni
- Toni Alifian
- Al Fajri
- Selastri Anggini
- Nur Rizki
- Nazatra Adzin Mufadhal (meninggal dunia)
- M. Wilki Saputra (belum turun)
- M. Ridho Kurniawan (belum turun)
- Ilham Nanda Bintang (belum turun)
- M. Adhan (meninggal dunia)
- Aditya Sukirno Putra
- M. Arbi Muharman (belum turun)
- M. Alif
- Lingga Duta Andrefa
- M. Faith Ewaldo
No comments: