8 Petugas BNNP Sumut Diperiksa Terkait Tahanan Kabur, Diduga Lalai
Sebanyak delapan petugas BNNP Sumut diperiksa terkait delapan narapidana yang kabur beberapa waktu lalu. Pencarian keenam narapidana tersebut masih terus dilakukan. “Sudah diverifikasi, yang piket ada delapan orang (petugas BNN),” kata Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Selasa (12/12/2023).
Toga mengatakan petugas yang diperiksa diduga lalai. Oleh karena itu, merekalah yang bertanggung jawab. Namun Toga tidak merinci sanksi yang akan diterima petugas yang diperiksa. “Kami lalai, harus kami pertanggungjawabkan. Sanksinya menunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya. Jenderal bintang satu itu mengatakan, sejauh ini sudah enam narapidana yang melarikan diri. Toga enggan membeberkan kendala yang dihadapi kelompoknya dalam menangkap narapidana yang kabur tersebut. Ia mengatakan, kelompoknya masih mencari napi yang kabur tersebut.
“Kami masih kejar enam lagi,” tutupnya. Sebelumnya diberitakan, delapan tahanan BNNP Sumut kabur dari sel tahanannya pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Napi tersebut berhasil melarikan diri setelah menggergaji besi di dalam sel penjara. Usai kejadian, dua tahanan langsung ditangkap.
“Mereka melarikan diri dari jeruji besi di bagian atas sel tahanan, tempat angin bertiup. Setrika itu dipotong dengan gergaji. “Saya tidak tahu dari mana gergaji itu berasal,” kata Toga.
Sebanyak delapan petugas BNNP Sumut diperiksa terkait delapan narapidana yang kabur beberapa waktu lalu. Pencarian keenam narapidana tersebut masih terus dilakukan. “Sudah diverifikasi, yang piket ada delapan orang (petugas BNN),” kata Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Selasa (12/12/2023).
Toga mengatakan petugas yang diperiksa diduga lalai. Oleh karena itu, merekalah yang bertanggung jawab. Namun Toga tidak merinci sanksi yang akan diterima petugas yang diperiksa. “Kami lalai, harus kami pertanggungjawabkan. Sanksinya menunggu hasil pemeriksaan,” ujarnya. Jenderal bintang satu itu mengatakan, sejauh ini sudah enam narapidana yang melarikan diri. Toga enggan membeberkan kendala yang dihadapi kelompoknya dalam menangkap narapidana yang kabur tersebut. Ia mengatakan, kelompoknya masih mencari napi yang kabur tersebut.
“Kami masih kejar enam lagi,” tutupnya. Sebelumnya diberitakan, delapan tahanan BNNP Sumut kabur dari sel tahanannya pada Sabtu (11/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Napi tersebut berhasil melarikan diri setelah menggergaji besi di dalam sel penjara. Usai kejadian, dua tahanan langsung ditangkap.
“Mereka melarikan diri dari jeruji besi di bagian atas sel tahanan, tempat angin bertiup. Setrika itu dipotong dengan gergaji. “Saya tidak tahu dari mana gergaji itu berasal,” kata Toga.
No comments: