Pertengkaran Maut Saudara Kandung di Belawan Berujung Abang Tewas Dikapak
Sayangnya, dua kakak beradik itu berselisih di Jalan Tambak, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Perselisihan antar saudara menyebabkan terbunuhnya salah satu dari mereka. Almarhum merupakan kakaknya, Teguh Harianto (53). Ia meninggal karena luka terbuka akibat terkena senjata tajam. Sedangkan pelaku, adik laki-lakinya Bekti Sunardi (15), dirawat di rumah sakit karena mencoba bunuh diri setelah membunuh kakak laki-lakinya.
Petugas Penerangan Masyarakat Polres Pelabuhan Belawan Iptu Hamzar Nodi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Awalnya, saudara kedua yang baru saja kembali dari masjid untuk salat subuh mengetahui hal tersebut.
“Pagi harinya, orang pertama yang diberitahu tentang kejadian tersebut adalah saudara laki-laki korban dan penyerang. “Adiknya pulang dari masjid,” kata Nodi, Jumat (01/11).
Saksi melihat darah mengucur di sela-sela pintu kamar. Saat hendak membukanya, ternyata pintu rumah terkunci. Saksi mencoba melihat melalui ventilasi udara. Ia kaget melihat pelaku dan korban tergeletak bersimbah darah, hingga memanggil warga lain untuk memaksa pintu kamar.
“Di sana penyerang dan korban tergeletak bersimbah darah. Seorang tetangga memanggil untuk membuka pintu dengan bel. “Saat pintu dibuka, almarhum sedangkan penyerang masih bernapas dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terikat dari mulut hingga leher. Sementara itu, pelaku mengalami luka di bagian tangan kiri dan kepala. Di TKP sebagai barang bukti terdapat dua senjata tajam, yakni kapak dan pisau.
Ia menambahkan, “Diduga pelaku menikam korban.” Menurut hasil penelitian, keduanya kontroversial. Perlu diingat bahwa orang tersebut menderita diabetes, sehingga tubuhnya lemah dan sulit beradaptasi. Korban sering meminta bantuan pelaku.
“Diduga pelaku tidak terima dengan perintah berulang-ulang dari kakaknya dan memarahinya. Dia menyimpulkan: “Pertempuran dimulai dan satu orang tewas.
Sayangnya, dua kakak beradik itu berselisih di Jalan Tambak, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Perselisihan antar saudara menyebabkan terbunuhnya salah satu dari mereka. Almarhum merupakan kakaknya, Teguh Harianto (53). Ia meninggal karena luka terbuka akibat terkena senjata tajam. Sedangkan pelaku, adik laki-lakinya Bekti Sunardi (15), dirawat di rumah sakit karena mencoba bunuh diri setelah membunuh kakak laki-lakinya.
Petugas Penerangan Masyarakat Polres Pelabuhan Belawan Iptu Hamzar Nodi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Awalnya, saudara kedua yang baru saja kembali dari masjid untuk salat subuh mengetahui hal tersebut.
“Pagi harinya, orang pertama yang diberitahu tentang kejadian tersebut adalah saudara laki-laki korban dan penyerang. “Adiknya pulang dari masjid,” kata Nodi, Jumat (01/11).
Saksi melihat darah mengucur di sela-sela pintu kamar. Saat hendak membukanya, ternyata pintu rumah terkunci. Saksi mencoba melihat melalui ventilasi udara. Ia kaget melihat pelaku dan korban tergeletak bersimbah darah, hingga memanggil warga lain untuk memaksa pintu kamar.
“Di sana penyerang dan korban tergeletak bersimbah darah. Seorang tetangga memanggil untuk membuka pintu dengan bel. “Saat pintu dibuka, almarhum sedangkan penyerang masih bernapas dan dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terikat dari mulut hingga leher. Sementara itu, pelaku mengalami luka di bagian tangan kiri dan kepala. Di TKP sebagai barang bukti terdapat dua senjata tajam, yakni kapak dan pisau.
Ia menambahkan, “Diduga pelaku menikam korban.” Menurut hasil penelitian, keduanya kontroversial. Perlu diingat bahwa orang tersebut menderita diabetes, sehingga tubuhnya lemah dan sulit beradaptasi. Korban sering meminta bantuan pelaku.
“Diduga pelaku tidak terima dengan perintah berulang-ulang dari kakaknya dan memarahinya. Dia menyimpulkan: “Pertempuran dimulai dan satu orang tewas.
No comments: