Pria di Manggarai Aniaya-Bakar Istri hingga Rumah Ikut Terbakar
Pria asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya. Perbuatan pria bernama Ismail ini menyebabkan rumahnya terbakar. Kejadiannya terjadi pada 28 November 2023. Saat itu, rumah Ismail dibakar dan warga menemukan tulang-tulang manusia terbakar. Polisi yang mengusut kasus tersebut pun menemukan fakta baru. Tulang-tulang manusia yang hangus itu milik Fitriani, istri Ismail, yang dibakar karena dibakar suaminya. Pelaku mengambil kompor berisi bahan bakar dan menyiramkannya ke korban, saudara FY (Fitriani), yang saat itu masih merintih kesakitan (setelah diserang). . memperluas. kata Kabid Humas Polres Manggarai Ipda I. Made Budiarsa, Sabtu (12/2/2023). Kemudian, Ismail mengizinkan Fitriani membakar rumah dan rumahnya. Ia berhasil menyelamatkan salah satu saudara kembarnya yang berhuruf M. Anak laki-laki itu juga mengalami luka bakar di kakinya.
Ismail juga membunuh putranya dengan cara ditusuk hingga matanya patah dan saat ini dirawat di RSUD Ruteng. Made menjelaskan, “Saat api membesar, pelaku langsung mengambil anak korban sambil mengambil pisau dari dalam rumah dan membawanya keluar rumah.
Saat meninggalkan rumah, Ismail bertemu dengan ayah kandung dan adik kandungnya. Ismail mengancam mereka dengan pisau, dan lari ke hutan.
Made menjelaskan, “Penyerang lari ke lapangan, sedangkan saudara FY dibiarkan membakar rumah.” Ismail saat ini ditahan di Mapolres Manggarai untuk diadili lebih lanjut.
Pria asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur, diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya. Perbuatan pria bernama Ismail ini menyebabkan rumahnya terbakar. Kejadiannya terjadi pada 28 November 2023. Saat itu, rumah Ismail dibakar dan warga menemukan tulang-tulang manusia terbakar. Polisi yang mengusut kasus tersebut pun menemukan fakta baru. Tulang-tulang manusia yang hangus itu milik Fitriani, istri Ismail, yang dibakar karena dibakar suaminya. Pelaku mengambil kompor berisi bahan bakar dan menyiramkannya ke korban, saudara FY (Fitriani), yang saat itu masih merintih kesakitan (setelah diserang). . memperluas. kata Kabid Humas Polres Manggarai Ipda I. Made Budiarsa, Sabtu (12/2/2023). Kemudian, Ismail mengizinkan Fitriani membakar rumah dan rumahnya. Ia berhasil menyelamatkan salah satu saudara kembarnya yang berhuruf M. Anak laki-laki itu juga mengalami luka bakar di kakinya.
Ismail juga membunuh putranya dengan cara ditusuk hingga matanya patah dan saat ini dirawat di RSUD Ruteng. Made menjelaskan, “Saat api membesar, pelaku langsung mengambil anak korban sambil mengambil pisau dari dalam rumah dan membawanya keluar rumah.
Saat meninggalkan rumah, Ismail bertemu dengan ayah kandung dan adik kandungnya. Ismail mengancam mereka dengan pisau, dan lari ke hutan.
Made menjelaskan, “Penyerang lari ke lapangan, sedangkan saudara FY dibiarkan membakar rumah.” Ismail saat ini ditahan di Mapolres Manggarai untuk diadili lebih lanjut.
No comments: