Laporkan Pengerusakan Baliho Anies di Medan, NasDem Sebut Bawaslu Menolak
Anggota NasDem mencoba melaporkan perusakan baliho calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Bawaslu. Sayangnya, cerita tersebut ditolak. Ketua DPD NasDem Kota Medan Afif Abdillah mengatakan ratusan pengurus Anies dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Ada pula wajahnya di baliho yang dirusak Anies. “Berkali-kali ratusan (baliho hancur), intinya ratusan hilang dan rusak,” kata Afif Abdillah, Senin (22/1/2024).
Saat kejadian ini, warga sekitar akan melihat kerusakan. Namun begitu ditembakkan, para penyerang melarikan diri.
“Kami masih memantau, tapi sudah banyak yang melihatnya dipotong. Kalau dikejar, larilah,” ujarnya.
Mereka juga melaporkan bahwa ada baliho lain di Bawaslu yang dihancurkan, namun Bawaslu mengatakan bahwa seseorang harus memberi tahu seseorang jika ingin membuat berita. Ujung-ujungnya mereka tidak membuat laporan dan menyelamatkan baliho mereka agar tidak dirusak lagi.
“Ada juga teman kita yang menggugat Bawaslu, pasti ada laporan kalau menurut Bawaslu itu berdasarkan keterangan teman lain, jadi kita harus mencari orang itu dulu ya? Kami bingung,” ujarnya. Ia mengimbau seluruh anggota berkompetisi dengan baik dan tidak menggunakan cara-cara yang kurang tepat.
“Ayo kita bersaing secara sehat, mari kita saling menjaga. “Sebenarnya yang seperti ini, kita punya kampanye iklan 1x24 yang belum ada, sedangkan kampanye iklan lain yang ada di sekitar kita masih ada,” ujarnya.
Afif menilai perusakan baliho tersebut disengaja, terbukti dari pelaku yang mengambil foto saat baliho tersebut dirusak. Ia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk berperilaku baik.
“Dia membongkarnya, dan memotretnya. Selama ini yang dikatakan “anak-anak bersenang-senang”, kalau tanya pemerintah setempat. “Ayo kita jaga sifat baik pemilu ini,” tutupnya.
Anggota NasDem mencoba melaporkan perusakan baliho calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Bawaslu. Sayangnya, cerita tersebut ditolak. Ketua DPD NasDem Kota Medan Afif Abdillah mengatakan ratusan pengurus Anies dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Ada pula wajahnya di baliho yang dirusak Anies. “Berkali-kali ratusan (baliho hancur), intinya ratusan hilang dan rusak,” kata Afif Abdillah, Senin (22/1/2024).
Saat kejadian ini, warga sekitar akan melihat kerusakan. Namun begitu ditembakkan, para penyerang melarikan diri.
“Kami masih memantau, tapi sudah banyak yang melihatnya dipotong. Kalau dikejar, larilah,” ujarnya.
Mereka juga melaporkan bahwa ada baliho lain di Bawaslu yang dihancurkan, namun Bawaslu mengatakan bahwa seseorang harus memberi tahu seseorang jika ingin membuat berita. Ujung-ujungnya mereka tidak membuat laporan dan menyelamatkan baliho mereka agar tidak dirusak lagi.
“Ada juga teman kita yang menggugat Bawaslu, pasti ada laporan kalau menurut Bawaslu itu berdasarkan keterangan teman lain, jadi kita harus mencari orang itu dulu ya? Kami bingung,” ujarnya. Ia mengimbau seluruh anggota berkompetisi dengan baik dan tidak menggunakan cara-cara yang kurang tepat.
“Ayo kita bersaing secara sehat, mari kita saling menjaga. “Sebenarnya yang seperti ini, kita punya kampanye iklan 1x24 yang belum ada, sedangkan kampanye iklan lain yang ada di sekitar kita masih ada,” ujarnya.
Afif menilai perusakan baliho tersebut disengaja, terbukti dari pelaku yang mengambil foto saat baliho tersebut dirusak. Ia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk berperilaku baik.
“Dia membongkarnya, dan memotretnya. Selama ini yang dikatakan “anak-anak bersenang-senang”, kalau tanya pemerintah setempat. “Ayo kita jaga sifat baik pemilu ini,” tutupnya.
No comments: